About Fresh Newspaper

Latest Templates

RUBRIKASI

Pangeran Saudi Selamat dari Bom Bunuh Diri

Sabtu, 29 Agustus 2009

ASISTEN Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Nayef lolos dari upaya serangan bom bunuh diri.

Ini adalah upaya pembunuhan pertama terhadap anggota keluarga kerajaan sejak Saudi gencar menumpas militan Al Qaeda delapan tahun lalu menyusul serangan 11 September di AS. Pangeran Muhammad bin Nayef adalah putra Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Nayef.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Saudi (SPA), Pangeran Muhammad sedang mengadakan pertemuan dengan orang-orang yang mengucapkan selamat atas kedatangan bulan suci Ramadhan di Jeddah, Kamis (27/8), ketika seorang pria meledakkan bom yang dibawanya.

Pria itu adalah seorang gerilyawan buron yang berkeras diizinkan bertemu dengan Pangeran tersebut untuk mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan diri kepada pemerintah. Pemerintah belum mengumumkan identitas pelaku.

Stasiun televisi milik Arab Saudi, Al-Arabiya, menayangkan gambar Pangeran Muhammad yang tampaknya menderita luka ringan sedang bertemu dengan Raja Abdullah setelah peristiwa tersebut.

Al Qaeda menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri terhadap Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Nayef, Deputi Menteri Dalam Negeri dan orang yang mengepalai unit pemburu teroris di Kerajaan Arab Saudi.

Al Qaeda wilayah Semenanjung Arab, salah satu cabang Al Qaeda, Sabtu (29/8) WIB, mengklaim bertanggung jawab dalam satu pesannya yang disampaikan di internet. Pesan itu dimonitor oleh Site Intelligence Group.

Mohammed bin Nayef tengah berbuka puasa bersama di Jeddah saat pengebom bunuh diri meledakkan dirinya. Demikian juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi. Sudah umum bagi para anggota senior kerajaan mengadakan pertemuan terbuka selama bulan Ramadhan untuk berbuka puasa bersama masyarakat.

Pangeran yang merupakan putra dari Pangeran Nayef bin Abdul Aziz, pria yang diperkirakan akan menjadi putra mahkota Saudi berikutnya, hanya cedera ringan akibat serangan itu.

Hussein Shobokshi, kolumnis surat kabar Arab, Asharq Al-Awsat, yang berbasis di London, mengatakan bahwa percobaan pembunuhan itu akan mengubah sikap Saudi secara drastis. "Serangan itu juga membuat timbulnya simpati kepada pemerintah, sementara pemerintah akan bersikap keras, tegas, dan didukung rakyat banyak," katanya.

Pelaku bom bunuh diri dilaporkan berpura-pura hendak menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Hal itu merupakan laporan kantor berita Saudi Press Agency. Serangan bom bunuh diri ini adalah upaya pembunuhan terhadap anggota kerajaan pertama dalam beberapa dekade terakhir dan serangan besar pertama terhadap kerajaan sejak tahun 2006.

TV Al-Arabiya memperlihatkan Mohammed bin Nayef, yang terluka ringan, mengadakan pertemuan dengan Raja Abdullah setelah serangan itu. "Serangan itu mengindikasikan bahwa di luar sana ancaman sedang menunggu. Kadang-kadang, hal itu terjadi pada jarak yang lebih dekat dari perkiraan Anda," lapor Reuters mengutip seorang diplomat Barat di Saudi yang tak disebutkan namanya.

"Keluarga kerajaan memiliki banyak alasan untuk khawatir karena di negeri ini senjata bisa dengan mudah masuk dari perbatasan-perbatasan yang tak aman di utara dari Irak atau selatan dari Yaman."

Para aktivis Al Qaeda, termasuk mereka yang baru pulang dari Afganistan dan Irak, aman bersembunyi di Yaman, khususnya tiga provinsi yang berbatasan dengan Arab Saudi. Arab Saudi telah meningkatkan kampanye anti-Al Qaeda di negerinya dengan membunuh dan menangkap sebagian besar para pemimpinya setelah serangkaian serangan yang dimulai sejak 2003.

Belum lama ini, di bulan yang sama, pihak berwenang Saudi mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 44 orang yang diduga berkaitan dengan Al Qaeda, sekaligus menyita bahan-bahan ledak, detonator, dan senjata api. Kampanye ini dikritik oleh Human Rights Watch karena mengabaikan HAM. (vd/kom)

Read Full 0 komentar

Sheikh Issa Taburkan Garam ke Luka Korbannya

Selasa, 28 April 2009

Seorang utusan Amerika Serikat (AS), Selasa (28/4) bertolak ke negara-negara sekutunya di Timur Tengah termasuk Uni Emirat Arab (UEA), yang sedang disulut amarah berkaitan rekaman video yang menunjukkan seorang anggota keluarga kerajaan dengan kejam menganiaya seorang pria.

Dennis Ross, utusan khusus untuk wilayah Teluk dan Asia Barat Daya, juga akan mengunjungi Bahrain, Mesir, Oman, Qatar dan Arab Saudi dalam lawatannya tersebut. Demikian diungkapkan juru bicara departemen luar negeri AS Robert Wood.

Wood mengatakan, Ross akan melakukan konsultasi dengan para pemimpin wilayah Teluk dan Mesir mengenai "masalah yang menjadi keprihatinan bersama dan masalah regional." Pejabat lain yang dikontak AFP tidak segera memberi komentarnya mengenai apakah Ross akan membahas tuduhan-tuduhan penyiksaan itu.

Jaringan AS ABC pekan lalu menayangkan video itu dan mengatakan, bahwa rekaman tersebut menunjukkan Sheikh Issa bin Zayed Al Nahyan, saudara Putra Mahkota Abu Dhabi, menganiaya seorang pedagang Afganistan karena lupa mengirimkan padi-padian senilai 5.000 dollar AS.

Video itu menunjukkan seorang pria yang dikenali sebagai Sheikh Issa menebarkan pasir ke mulut lelaki itu, sebelum memukulnya berkali-kali dengan potongan-potongan kayu yang paku-pakunya menonjol keluar. Dia kemudian ditebari dengan garam pada luka-luka yang diderita pria tersebut, dan kemudian membawanya ke dalam mobil Mercedes SUV-nya.

Anggota Kongres AS, James McGovern saat menulis surat kepada Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, bahwa tayangan itu sangat "mengejutkan dan memprihatinkan." "Saya tak bisa melukiskan horor itu ketika menyaksikan apa yang ditayangkan di video ini," kata McGovern.

McGovern mengimbau Hillary untuk menghentikan pendanaan dan pelatihan bagi pasukan keamanan di negara-negara sekutu di Teluk, serta menghentikan alih-teknologinya, termasuk bahan baku nuklir, sampai dilakukannya pemeriksaan terhadap insiden tersebut. Dia juga mengimbau visa AS Sheikh Issa ditolak. AS menandatangani kesepakatan dengan UEA Januari lalu untuk kerja sama di bidang teknologi nuklir sipil.

UEA yang kaya sumber daya minyak juga menjadi pembeli besar senjata-senjata AS meskipun mengalami kemerosotan ekonomi. Baru-baru ini mereka memesan alat transportasi udara militer dari Boeing dan Lockheed Martin dalam dua kesepakatan, yang bernilai 2,9 miliar dollar AS.

Wood mengatakan hal ini setelah tayangan video tersebut disaksikan para pejabat AS, namun dia menolak memberikan komentar lebih lanjut. "Seperti yang selalu kami lalukan, kami menyerukan kepada semua pemerintah agar sepenuhnya melakukan penyelidikan atas tuduhan-tuduhan tindakan kejahatan," kata Wood.

ABC melaporkan, pihaknya mendapatkan rekaman video tersebut dari seorang warga AS yang bersengketa dengan Sheikh Issa, mantan rekan bisnisnya, dan menuduhnya bahwa dia juga pernah dipukul. (kom)
Read Full 0 komentar

Osama Digosipkan Sudah Meninggal


Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan, Senin (27/4), badan intelijen Pakistan yakin Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden telah meninggal dunia, tapi mereka mengakui mereka tidak memiliki bukti.

"Orang Amerika mengatakan kepada saya mereka tidak tahu dan mereka jauh lebih diperlengkapi ketimbang kami untuk melacaknya. Dan dinas intelijen kami sendiri tak pelak lagi berpikir bahwa ia telah tidak ada lagi, bahwa ia telah meninggal," Zardari mengatakan kepada wartawan dan dilansir AFP.

"Namun tidak ada bukti, Anda tidak dapat menerima hal itu sebagai fakta," katanya. "Kita ada di antara fakta dan fiksi."

Zardari menanggapi laporan bahwa Taliban Pakistan di lembah Swat mengatakan mereka akan menyambut baik Osama bin Laden jika ia ingin mengunjungi bekas tempat peristirahatan di bukit Pakistan yang sekarang di tangan kelompok Islamis itu. "Masalahnya apakah ia masih hidup atau telah meninggal. Tidak ada jejaknya," kata presiden itu.

Di Washington, juru bicara Deplu AS, Robert Wood, mengindikasikan bahwa AS masih akan mencari Osama bin Laden berdasarkan perkiraan ia masih hidup. "Saya tidak memiliki informasi bahwa Osama bin Laden sesungguhnya sudah meninggal atau masih hidup," kata Wood kepada wartawan ketika ditanya mengenai pernyataan Zardari. "Kami tidak tahu. Kami akan terus mengejar Osama bin Laden hingga kami dapat menangkapnya atau membawa keadilan kepadanya," ujarnya. (kom)
Read Full 0 komentar

Sembilan Tim Sukses SBY, Turun Gunung


Sukses Partai Demokrat milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilu Legislatif 2009 tak lepas dari kerja keras sederet tim sukses. Setidaknya ada sembilan tim sukses berdiri di belakang SBY. Tim ini pula yang akan berjuang agar SBY kembali memenangi pilpres tahun ini.

l. Tim Echo: Mengadopsi fungsi teritorial di militer untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di daerah. Tim ini ramping, hanya satu pemimpin di kabupaten/kota. Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Djoko Suyanto jadi punggawanya.

2. Gerakan Pro-SBY: Dideklarasikan Selasa pekan lalu. Ketua Umum GPS Suratto Siswodihardjo. Mantan Kapolri Sutanto, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, Menkes Siti Fadilah Supari, Menhut MS Kaban, mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suyono, dan mantan Kaster TNI Letjen (Purn) Agus Wijoyo jadi penasihat.

3. Tim Sekoci: Penyokong Partai Demokrat menggapai perolehan suara mencapai 20 persen. Tim ini mendata tokoh masyarakat, pengusaha, tokoh agama, tokoh perempuan, petani, dan nelayan. Diketuai Komisaris Utama PT Indosat Soeprapto dan Irvan Edison.

4. Tim Delta: Mengurusi semua perlengkapan kampanye. Dikomandoi mantan Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen (Purn) Abikusno.

5. Tim Romeo: Menjalin komunikasi dengan rakyat. Segala kebijakan SBY yang dianggap berhasil disosialisasikan kelompok yang dipimpin Mayjen (Purn) Sardan Marbun. Tim juga mengurus PO BOX 9949 dan SMS 9949.

6. Tim Foxtrot: Konsultan politik Partai Demokrat. Lebih dikenal dengan Bravo Media Center dengan pengasuh utama Choel Mallarangeng yang juga Direktur Utama Fox Indonesia.

7. Barisan Indonesia: Barindo adalah organisasi masyarakat diprakarsai Letjen TNI M Yasin. Akbar Tandjung ikut sebagai Ketua Dewan Pembina.

8. Jaringan Nusantara: Dikelola sejumlah aktivis mahasiswa dan mantan aktivis mahasiswa, seperti Andi Arief, Harry Sebayang, dan Aam Sapulete.

9. Yayasan Dzikir SBY Nurussalam: Dibina mantan Sekretaris Pribadi Presiden Kurdi Mustofa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, juga Habib Abdul Rahman M al-Habsyi. (kom)
Read Full 0 komentar

Resensi: Membangkitkan Kembali Ruh Mpu Tantular


"Indoktrinasi yang dilakukan terhadap anak-anak kita sejak usia dini menciptakan konflik di dalam diri mereka. Doktrin yang mereka peroleh – termasuk cara makan, berpakaian dan lain sebagainya - membuat mereka tertutup" (hal 255)

KOMPAS.com - Mpu Tantular menulis Kakawin Sutasoma untuk mengkritik Gajah Mada. Saat itu fondasi yang dipakai oleh Sang Maha Patih guna menyatukan Nusantara begitu rapuh. Deklarator Sumpah Palapa tersebut menggunakan strategi militer, ekonomi dan agama. Sebagai alternatif, Sang Mpu menawarkan pendekatan budaya untuk mengatasi krisis multidmensi yang mendera Majapahit.

Pangeran Sutasoma lahir di India. Saat itu kepulauan Dwipantara masih menyatu dengan daratan Jambudwipa, sehingga wajar bila banyak kemiripan antara Indonesia dan India. Dari seni pewayangan sampai dengan teknik bercocok tanam. Kenapa? karena akar budayanya satu. Yakni peradaban subur di sekitar Sungai Sindhu yang membentang dari Gandhaar (sekarang Kandahar di Afganistan) hingga perbatasan Astraalaya (disebutkan kini Australia).

Ibunya bernama Prajnadhari, seorang permaisuri kerajaan Hastina, sedangkan ayahnya bernama Mahaketu, raja bijak yang berkuasa atas sebagian besar wilayah Jambudwipa. Kelahiran Sang Putra Mahkota disambut gembira oleh keluarga, kerabat istana, dan seluruh rakyat. Yang mencolok ialah kulit si bayi mungil ini bersih nyaris tanpa noda. Suta berarti anak dan soma berarti bulan. Para astronom memprediksi kelak Sutasoma akan bertabiat ibarat rembulan nan lembut dan melembutkan (hal 65).

Anehnya begitu menginjak usia remaja Sang Pangeran enggan mendalami ilmu ekonomi-politik. Ia justru lebih suka mendengarkan wejangan para biku dan pertapa, baik yang menganut ajaran Buddha maupun Tantra Shiva. Hingga akhirnya pada suatu malam tanpa bekal sepeserpun Sutasoma kabur dari istana menggembara untuk menemukan makna sejati kehidupan (sejatine urip).

Setelah keluar-masuk hutan Sutasoma bertemu dengan Biku Sumitra yang ternyata kakeknya sendiri. Dulu si eyang bernama Jayatsena, nama barunya itu hadiah dari Sang Guru. Su-Mitra artinya sahabat yang baik, beliau berusaha menjalin persahabatan dengan siapa saja tanpa pandang bulu.

Ada dua hal penting yang disampaikan, pertama Sutasoma kelak akan menikah dengan putri pamannya sendiri, Chandrawati akan menjadi pendamping setia sekaligus sumber inspirasi dalam pelayanan pada sesama. Kedua, ia musti "menaklukkan" Purushaada, raja lalim yang selama ini menindas rakyat.

Purushaada berasal dari kata purusha atau manusia yang belum sempurna (hal 181). Ia yang masih setengah-setengah. Purushaada merindukan kehadiran Sutasoma alias kehangatan belaian Rembulan. Kini pun masih banyak orang bertubuh manusia yang kelakuannya sub-human karena kerap menindas orang lain.

Akhirnya Keberadaan (baca: Tuhan) mempertemukan Sutasoma dan Purushaada, tepatnya di kuil Batara Kala. Tatkala insting hewani (ego) Purushaada larut dalam kehangatan cinta Sutasoma secara alamiah terjadi phenomena Kawula Manunggaling Gusti - Tauhid! Dalam bahasa Mpu Tantular berbunyi, "Rwaaneka dhaatu winuwus Buddha Wishwa bhineki rakwa ring apan kena parwanosen, mankaang Jinatwa kalawan Shivatatwa tunggal, bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa." (Kakawin Sutasoma atau Purushaada Shantaa, CXXXIX:5 diterjemahkan oleh I Gusti Bagus Sugriwa)

Buku ini ialah yantra atau alat untuk membangkitkan kembali ruh ke-empu-an dalam diri kita, sebagaimana Mpu Tantular pernah merasuki Bung Karno, Hatta, Dewantoro, dll. Kini tugas sejarah generasi abad ke-21 untuk mendengungkan kembali pesan persatuan, "Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa" di bumi Nusantara tercinta. (T.N Angkasa S.Pd, Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma, Aktivis Gerakan Integrasi Nasional)

Judul : Sandi Sutasoma, Menemukan Kepingan Jiwa Mpu Tantular
Penulis : Anand Krishna
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : I, 2007
Tebal : vi + 312 Halaman
Harga : Rp 50.000,00

(kom)
Read Full 0 komentar

Raja Kalajengking Menenggak Wine sejak 5.000 Tahun Lalu


Wine mungkin telah menjadi minuman yang ditenggak orang-orang Mesir termasuk rajanya ribuan tahun lalu. Di makam Raja Scorpion I, para arkeolog menemukan guci wine tertua berusia 5.000 tahun.

Namun, minuman beralkohol dari anggur itu mungkin bukan sekadar untuk mabuk-mabukan. Sebab, di dasar guci tersebut ditemukan residu dari bahan-bahan lain. Misalnya, tumbuhan obat, resin, dan zat alami lainnya.

Penduduk Mesir kuno diyakini ahli ramuan dan menggunakannya sebagai ramuan untuk pengobatan. Wine digunakan untuk melarutkan bahan-bahan tersebut dan memisahkan zat alkaloid tanaman yang berguna untuk pengobatan.

"Di samping zat-zat aditif itu enak rasanya, mereka mendapat manfaat untuk meningkatkan kesehatannya," ujar Patrick McGovern, arkeolog dari Museum Arkeologi dan Antropologi Universitas Pennsylvania, AS.

Temuan guci wine tertua ini juga memberikan fakta baru bahwa budaya tersebut ratusan tahun lebih dulu dari perkiraan semula. Bukti tertua sebelumnya dari lukisan papyrus yang berusia 1850 tahun. Jadi, penggunaan wine ternyata 1500 tahun lebih tua.(kom)
Read Full 0 komentar

Konser Telanjang Demi Kurangi Remaja Hamil Muda


Aneh-aneh memang. Sekelompok orang yang menamakan dirinya British Naturism, telanjang bulat sebagai aksi protes atas meningkatnya angka kehamilan remaja yang saat ini sedang terjadi di Inggris.

Inggris merupakan negara yang jumlah kehamilan remajanya tertinggi di Eropa. "Siapa pun yang merasa bahwa kesopanan (soal telanjang) adalah yang terutama silakan maju di depan anak-anak muda usia yang hamil ini dan jelaskan kenapa terjadi. Di negara seperti Denmark atau Belanda, kebanyakan dari mereka tidak hamil," kata kelompok itu memberi alasan.

Organisasi ini ternyata juga gerah dengan anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa kebiasaan menyusui atau memberi makan bayi sebagai sesuatu yang memalukan.

Mereka pun menunjuk dan berkata, "Bukannya lebih memalukan bila kebiasaan makan kita tak terkontrol hingga kegemukan jadi masalah di mana-mana, dan membawa penyakit."

Andrew Welch, Manager Bidang Komersial British Naturism menyatakan,"Pemerintah, pejabat berwenang dan para pemimpin sosial serta komunitas seharusnya menerima bahwa tubuh manusia bukanlah suatu hal yang memalukan. Dengan membuka diri seperti ini akan memberi manfaat bagi masyarakat."

Daripada di tutup-tutupi, tapi ternyata bajingan, ya kan! (kom)
Read Full 0 komentar
 

© 3 Columns Newspaper Copyright by TRIBUNDUNIA.COM | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks